4 Pelajaran Soal Kencan dan Makan


Girls. Berkencan artinya keluar masuk restoran. Lalu bagaimana nasib rencana diet Anda? Hei, dua hal ini tak perlu bertentangan. Anda bisa saja asyik berkencan, tapi tetap ramping menawan.

Inilah pelajaran berharga tentang makanan sehat maupun berkencan sehat:

Pelajaran pertama: Susunlah rencana sejak awal
Tantangan mempertahankan diet yang sehat sementara Anda mulai berkencan memang besar, khususnya bila si pria, menurut istilahnya sendiri, adalah "Pria Besar dengan Selera Makan Besar." Bisa-bisa Anda makan di luar lebih sering dari biasa, makan lebih malam dari biasa, terpaksa memesan makanan istimewa di depan si dia, dan dibujuk untuk memesan dessert.

Bila Anda sudah tahu akan makan di restoran malam ini, sebagai kompensasi berlatihlah lebih lama dari biasa di pagi harinya. Dan bila Anda tahu Anda akan makan lebih malam dari biasanya, jangan melakukan kesalahan menghemat kalori sepanjang hari lalu makan sekenyang-kenyangnya pada malam harinya. Sebaliknya, bersikaplah cerdik, makanlah sayur-sayuran segar dan protein sebagai santap siang. Bilamana mungkin, usulkan agar Anda yang memilih restoran. Hindari restoran yang menghidangkan makanan lezat yang ’tidak bisa ditolak’!

Pelajaran kedua: Tak perlu minta maaf
Misalnya Anda sedang berkencan, dan si pelayan membawakan menu makanan. Anda lalu memilih dari deretan hidangan yang ditawarkan. Anda sungguh suka salah satu menu ayam yang tertera dalam menu, tapi Anda ingin ayam itu direbus, dan tanpa saus. Lalu sebagai gantinya kentang, Anda ingin salad, dengan dressingnya di wadah terpisah. Kata-kata pertama yang keluar dari mulut Anda (diiringi ekspresi minta maaf pada pasangannya) adalah, "Maaf kalau merepotkan, tapi bisakah saya pesan..."

Olala, kawan, tak perlu minta maaf. Anda seorang pelanggan. Anda sedang berkencan. Dan tentunya Anda ingin melewatkan malam yang mengesankan, dan itu HAK Anda. Jadi katakan saja dengan sederhana dan tanpa permintaan maaf, "Ayam ini kelihatannya enak. Tapi saya minta ayamnya direbus, dan sebagai gantinya kentang, berikan saya salad. Dan tolong dressingnya dipisah." Bergayalah seperti Meg Ryan dalam When Harry Met Sally.

Pelajaran ketiga: Semua kalori harus dihitung (Ya, termasuk juga makanan gratis)!
Sekalipun Anda berbagi makanan dengan orang lain atau hanya mencicipi secuil dessertnya atau mendapat tambahan makanan secara complimentary dari restoran, janganlah sekali-kali mengira kalori yang masuk ke dalam mulut Anda tak perlu dihitung. Pikiran seperti ini keliru dan pasti menggemukkan! Dengan kata lain, bila Anda ditawari oleh si dia separuh kue kejunya, pikirkan terlebih dahulu apakah Anda benar-benar menginginkan atau membutuhkannya. Apakah Anda merasa ’harus’ menerima tawarannya karena ... ya, namanya juga kencan? Tidak. Pentingkan diri Anda sendiri, jadi, bila Anda tetap ingin bertahan pada diet yang sehat, tolaklah ’godaan’ seperti ini dengan sopan. Katakan saja, "Kelihatannya lezat sekali ya, tapi saya sudah kenyang."

Pelajaran keempat: Ini kencan, bukan lomba makan
Kalau Anda wanita mungil bertulang kecil, Anda hanya memerlukan 1200 kalori sehari agar bisa bertahan pada berat ideal. Dan kalau Anda secara teratur pergi makan malam bersama seorang pria yang tinggi besar dan seorang atlet pula, lalu Anda berusaha menyamakan porsi makannya, dalam seminggu saja Anda akan berubah jadi si Pendek Gemuk. Dalam hal makanan, wanita dan pria tak harus ’matching’. Memesan makanan yang berbeda jenis dan berbeda porsi dengan pacar Anda bukanlah sikap yang tidak sopan. Dan percayalah, perasaan si dia pada Anda akan sama saja, bilamana Anda melahap donat atau menggigit apel. Makan sehat dan kencan okey bisa berjalan seiring kok! Selamat makan dan nikmati kencan Anda.